MENGENAL DIRI SENDIRI;
Dalam pandangan elite politik negara, bahwa negara yang besar adalah
bangsa yang mengenal jati diri dan budayanya sendiri, bagiman dengan
keadaan sekitar dan saat ini di era-perkembangan globalisasi modern
yang sangat cepat ini. mari kita simak bersama;
Negara-negara besar di belahan dunia seperti Eropa, timur tengah, Rusian Inggris, Afrika sampai ke-Asian saat ini memang berlomba-lomba dalam persaingan Ekonomi dan bisnis sehingga tidak lagi memperhatikan perkembangan publik and culture sehingga mengakibatkan generasi muda tidak sadar akan jati diri mereka:
Kebanyakan anak muda lebih sering mengikuti hal-hal yang bersifat ambang-ambang ini pengaruh dan tantangan yang besar Pemerintah untuk menjaga keutuhan suatu bangsa dan Negara.
Indonesia tidak lagi berdiri sendiri.
sejak kemerdakaan NKRI pada 18 Agustus 1945 Persiden RI Soekarno Hata dengan tegas dan bijaksana menjaga NKRI dari pengaruh negara-negara asin, tetapi demi kepentingan politik dan bisnis indonesia rela dijajah walau suda merdeka sendiri, contoh konkrit pada 15 agustus indonesia dan america adakan perjanjian New Argement penenganan PT Freeport indonesia di ambil alih oleh America. ini sangat memalukan apakah tidak ada kedaulatan NKRI begitupun ekonomi hampir 80% orang caines yang menguasai dan banyak hal lainya. seakan indonesia menjadi pendatang atas negerinya sendiri, sayang sekali banyak penganguran, pengamen, dan banyak hal lainya,
Papua lupa jati diri
BELAJAR DARI LINGKUNGAN SEKITAR UNTUK MENGUBAH MASA DEPAN BANGSA DAN
NEGARA ADALAH TUJUAN YANG MULIA BAGI SEORANG PEMIMPIN YANG BENAR.
Papua adalah bangsa yang diciptakan Tuhan dengan tujuan tersendiri kita bisa memandang dari banyak segi: Rambut, Kulit, Bahasa, Budaya, Letak Statistik Daerah semuanya hampir 99% sangat berbeda dengan warga pendatang di Papua. pertanyaanya kenapa Papua tidak bisa MERDEKA Sebagai suatu bangsa dan Negara yang berdaulat, suda 53 tahun perjuangan-demi perjuangan di lakukan oleh Pejuang-pejuang yang mendahului dan hingga kini, terasa tidak ada trobosan besar yang terjadi di Papua mari kita INTROKPEKSI Sejarah, Perkembangan dan Transformasi Papua, keadaan saat ini banyak muda-mudi generasi Papua yang melupakan Jati diri mereka sendiri sehingga untuk bertahan hidupun susah, FAKTA Perkawinan silang, Alkohol/miras, ganja dan narkoba, seks bebas, jauh dari kehidupan Gereja, tidak mengenal bahasa sendiri,melupakan budaya/culture. pengaruh asin ini sangat mempengaruhi generasi muda Papua.
Apakah Solusi Terbaik Untuk Papua???
Pembunuhan beraja-lelah dan banyak tanah di jual, imigrasi terus meningkat tokoh Pemerintah LMAP MRP DPR Gereja hanya menjalankan bagian-bagian mereka, tidak ada rasa kepedulian sama sekali dengan keadaan sekitar. lebih ironis lagi DOB Otonom baru 37 banyaknya dan 5 Provinsin yang di usulkan Pemprov Papua bingung, pasar Asien Free Treat /AFT yang di tetapkan 2015, bagiman dengan SDM Papua apakah siap atau tidak.
Seakan para elite/pemimpin Papua yang menghancurkan Papua.
Setiap kutipan di atas dimuat agar para pengunjung bisa membaca dan mengenal diri lebih baik dari sekarang dangan tujuan yang mulia.
(yanus wanimbo)